Daging ayam jadi salah satu bahan masakan yang disukai oleh hampir seluruh orang. Daging ayam mampu diolah jadi bermacam masakan lezat dan menggugah selera. Daging ayam lebih-lebih dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh lebih-lebih untuk menunjang tumbuh kembang anak.

Bicara mengenai masakan dari daging ayam, kali ini Fimela memiliki lebih dari satu resep sehari-hari berbahan basic daging ayam. Berikut ini deretan masakan berbahan dasar ayam yang bisa kalian coba dirumah.

1. Ayam Pop (Sumatera Barat)

Hidangan ayam khas Indonesia yang satu ini sepertinya menjadi menu favorit yang dipesan oleh biasanya orang pas di restoran Padang. Salah satu hidangan khas Sumatera Barat ini juga kedalam hidangan ayam goreng, tetapi yang membedakan Ayam Pop bersama dengan ayam goreng adalah sebab sajian ayam ini miliki warna yang unik, yakni putih pucat. Warna putih pucat berasal dari Ayam Pop berasal berasal dari pengolahannya yakni sebelum akan digoreng, ayam udah diberikan bumbu yang direbus kedalam air kelapa dan bawang putih yang dicincang. Kemudian, barulah ayam digoreng sebentar bersama dengan minyak yang panas sehingga masak bersama dengan sempurna hingga beroleh tekstur yang sedikit renyah.

Yang menjadi hal menarik lainnya berasal dari Ayam Pop adalah bahwa asal-usul nama Ayam Pop sendiri miliki banyak bermacam versi. Versi yang paling banyak dipercaya keliru satunya adalah nama Ayam Pop berawal berasal dari keliru satu restoran di Bukittinggi yakni Restoran Family Benteng yang berdiri sejak th. 1963. Pada awalnya, restoran ini cuma menjajakan ayam goreng biasa. Namun sebab pelanggan semakin banyak, maka pemilik restoran merebus ayam bersama dengan jumlah banyak bersama dengan santan dan cincangan bawang putih lantas digoreng sebentar sehingga pelanggan tidak terlampau tunggu lama. Lalu restoran ini juga kerap mengadakan pertunjukkan musik bergenre pop, jadilah ayam ini dinamakan Ayam Pop.

2. Ayam Woku (Sulawesi Utara)

Dari Sulawesi Utara, tepatnya Manado, terdapat sajian ayam khas Indonesia yang populer bersama dengan kelezatannya sebab miliki rasa yang kaya akan rempah dan bumbu, yakni Ayam Woku. Nama Ayam Woku berasal berasal dari nama daun woka, yakni semacam daun lontar yang biasanya dipakai oleh masyarakat Manado untuk membungkus nasi. Dalam sejarahnya, bumbu Woku sebetulnya kaya akan bumbu dan rempah. Di Manado, terdapat 2 model Woku yang biasa dihidangkan, Woku Belanga yakni Woku yang dimasak bersama dengan belanga atau panci dan Woku Daun, yakni Woku yang dibungkus bersama dengan daun woka sebelum akan dipanggang atau dikukus yang sesudah itu dilanjutkan bersama dengan pengukusan di didalam baran arang.

Ayam Woku yang kaya akan rasa ini berasal berasal dari bumbu-bumbu halusnya yang terdiri berasal dari jahe, daun jeruk, daun pandan, daun kunyit, lemon, tomat, kemangi, cabai merah, bawang merah, bawang putih, daun bawang, dan lain-lain. Kemudian daging ayam dan bumbu yang udah dihaluskan dibungkus bersama dengan gunakan daun woka sesudah itu dikukus atau dipanggang sesuai bersama dengan selera. Hidangan ayam khas Indonesia yang ini lebih nikmat kecuali disajikan pas tetap panas dan disantap bersama dengan nasi hangat.

3. Ayam Cincane (Kalimantan Timur)

Ayam Cincane merupakan olahan ayam yang terlampau digemari oleh masyarakat Samarinda, Kalimantan Timur. Ayam Cincane miliki tampilan warna merah yang cantik dan menggugah selera orang yang melihatnya. Masyarakat setempat memproduksi hidangan Ayam Cincane gunakan bahan basic daging ayam kampung sebab dianggap miliki rasa yang lebih gurih dibandingkan bersama dengan ayam negeri. Rasa yang gurih berasal dari Ayam Cincane berasal berasal dari bumbu-bumbu yang ditumis seperti santan, asam jawa, jeruk nipis, bawang merah, cabai, kemiri, jahe, lengkuas, daun salam, serai, terasi bakar, dan kecap manis. Bumbu yang udah ditumis sesudah itu diungkep bersama dengan bersama dengan ayam kampung hingga dagingnya lunak. Terakhir, ayam yang udah diungkep dibakar atau dipanggang diatas arang. https://stellanailloungeshoreline.com/

Olahan ayam khas Indonesia yang ini biasanya disajikan sebagai hidangan utama terhadap pas upacara adat, pesta besar, dan acara mutlak penyambutan tamu kehormatan di Samarinda. Kuliner ini juga biasanya disajikan pas masyarakat mengadakan hajatan seperti acara kelahiran ataupun pernikahan.

4. Ayam Kesrut (Banyuwangi)

Beralih ke kuliner khas Suku Osing di Banyuwangi, yakni Ayam Kesrut atau juga disebut Uyah Asem. Olahan ayam khas Indonesia ini gunakan daging ayam kampung muda sebagai bahan basic pembuatannya. Ayam ini sesudah itu dimasak bersama dengan bumbu-bumbu simpel seperti cabai merah besar, cabai rawit, terasi, gula, garam, dan belimbing sayur. Kemudian daging ayam dipotong-potong dan direbus bersama dengan bumbu-bumbu yang udah ditumis. Ayam Kesrut miliki tampilan seperti sup dan miliki rasa yang pedas, gurih, asam, dan asin. Biasanya, Ayam Kesrut disajikan bersama dengan pepes tahu, kerupuk kulit sapi, dan nasi putih hangat.

Nama unik berasal dari Ayam Kesrut berasal berasal dari langkah memasaknya yakni bersama dengan langkah diseruput atau istilah lainnya adalah dikerut. Sementara Uyah Asem berasal berasal dari rasa yang asin dan fresh asam berasal dari Ayam kesrut ini.

5. Garang Asem (Jawa Tengah)

Garang Asem merupakan sajian ayam berkuah khas Jawa Tengah, tepatnya area Grobogan yang dimasak bersama dengan langkah dikukus. Garang Asem miliki cita rasa yang gurih berasal dari santan, belimbing wuluh atau tomat hijau, dan irisan cabai. Bumbu-bumbu tersebut sesudah itu diiris dan dicampurkan bersama dengan bersama dengan ayam yang udah dipotong dan dibungkus gunakan daun pisang, sesudah itu dikukus hingga matang.

Olahan ayam khas Indonesia bersama dengan bumbu ini kini udah menyebar ke lebih dari satu area lain di Jawa Tengah bersama dengan bermacam variasi. Di area Grobogan dan Demak, Garang Asem disajikan bersama dengan dibungkus daun pisang, pas Garang Asem di Pekalongan langsung disajikan diatas piring.

6. Ayam Betutu (Bali)

Bali sebetulnya dikenal kaya akan kuliner khas yang wajib untuk dicoba, keliru satunya adalah Ayam Betutu. Ayam Betutu dimasak bersama dengan bumbu yang biasa disebut bersama dengan “base genep” atau “jangkep”. Bumbu ini yang memberi tambahan cita rasa khas terhadap tiap-tiap makanan khas Bali. Di didalam bumbu base genep terdiri berasal dari bawang merah, bawang putih, cabe merah besar, cabe rawit, kemiri, kencur, lengkuas, jahe, kunyit, serai, daun jeruk purut, daun salam, ketumbar, pala, merica, gula aren, garam, terasi yang dihaluskan dan ditumis bersama dengan minyak kelapa. Bumbu yang udah dihaluskan tersebut dibalur ke seluruh permukaan ayam utuh lantas dipendam di didalam api sekam.

Sajian Ayam Betutu sebetulnya terlampau menempel bagi masyarakat Bali. Selain dijadikan sebagai lauk sehari-hari, kuliner ini juga menjadi pelengkap didalam upacara kebiasaan dan keagamaan.

7. Ayam Taliwang (Lombok)

Ayam Taliwang adalah keliru satu hidangan khas Lombok yang paling populer dan favorit di kalangan turis mancanegara maupun lokal. Ayam Taliwang dinamakan sedemikian rupa sebab ayam ini merupakan hidangan berasal dari Kampung Karang Taliwang yang berlokasi di Mataram, ibukota Lombok.

Kuliner ayam khas Indonesia yang ini disiapkan bersama langkah membakar ayam kampung muda dan diberikan bumbu yang terdiri berasal dari cabai merah, bawang merah & putih, terasi, kencur, garam, dan tomat. Rasanya gurih bersama rasa terasi yang menonjol. Biasanya hidangan ini di sediakan bersama terong atau kangkung plecing.

8. Ayam Nasu Palekko (Sulawesi Selatan)

Selain Conro yang jadi kuliner khas Sulawesi Selatan, ternyata di Makassar termasuk punyai sajian kuliner khas lainnya yakni Ayam Nasu Palekko. Nama sajian Ayam Nasu Palekko berasal berasal dari Bahasa Bugis yakni “Palekko” yang berarti kuali tanah dan kata “Nasu” yang berarti masak. Sehingga nama Nasu Palekko ini diartikan sebagai sajian yang dimasak manfaatkan kuali tanah.

Olahan ayam khas Indonesia yang ini punyai rasa yang pedas, gurih, dan juga sedikit asam. Yang jadi ciri khas berasal dari sajian ini adalah mesti manfaatkan ayam yang dipotong kecil-kecil sehingga bumbu meresap sempurna. Bumbu yang digunakan diantaranya bawang merah, bawang putih, batang serai, lengkuas, jahe, merica, dan juga asam jawa. Kemudian bumbu-bumbu berikut dihaluskan dan ditumis, kemudian direbus bersama air dan ayam yang telah dipotong-potong hingga air menyusut. Selain ayam, warga Makassar termasuk menghidangkan Nasu Palekko bersama bebek ataupun itik.